Senin, 07 Februari 2011

contoh Bahan-bahan Dress

: ::: BajuFashionable.com | Butik Online Baju - Dress - Dompet - Tas TERSELEKSI - SEBELUM memulai bisnis butik, saya tidak tahu jenis-jenis bahan dress. Buat saya, yang penting bahannya dingin dan tidak panas saat dipakai. Ternyata bahan-bahan dress itu ragamnya sangat banyak. Saya ingin berbagai pengetahuan dengan anda mengenai macam bahan dress dan tips untuk merawatnya.
Denim
Bahannya yang keras dan kuat membuat denim biasa dikenakan oleh para buruh. Pada tahun 1950-an, denim baru populer di kalangan remaja. Sedang pada tahun 2000-an, bahan denim mulai dikenakan sebagai baju kerja. Bahannya yang tidak lagi kaku, bahkan ada yang selentur katun yang dikenal sebagai wash jeans. Coba lihat contohnya di bajuFashionable.com untuk Glamour Collections: Wash Jeans Zippery Dress. Dari segi warna juga beragam, misalnya bisa dibuat menjadi Black Metallic, Red Wine, dan Blue Denim.
Katun
Bahan katun adalah bahan yang paling disukai. Bahannya sangat ringan dan dapat menyerap keringat dengan baik. Apalagi jika bahan katun tersebut mengandung 100 % serat katun, akan terasa lembut dan “dingin”. Selain itu, bahan ini sangat fleksibel dibuat model apa pun. Perwatannya juga paling gampang, dapat dijemur langsung di bawah matahari dan diseterika suhu panas. Untuk kita yang berada di daerah tropis, bahan katun sangat ideal untuk dikenakan.

Silk atau Sutra
Sutra bertekstur mulus, lembut, namun tidak licin. Rupa berkilauan yang menjadi daya tarik sutra berasal dari struktur seperti prisma segitiga dalam serat tersebut yang membolehkan kain sutra membiaskan cahaya pada pelbagai sudut. Karena sifat bahannya yang lembut itulah, bahan ini juga cukup nyaman dikenakan untuk ke kantor. Model dan motifnya pun sekarang sangat bervariasi.
Linen
Bahan linen terbuat dari serat-serat katun atau tumbuhan. Ini termasuk jenis kain yang agak mahal. Permukaannya sedikit bertekstur. Sangat rentan terhadap panas. Sehingga, Anda harus berhati-hati jika menyetrikanya. Katun linen sangat mudah kusut sehingga, jika Anda bangun dari duduk, rok linen Anda akan meninggalkan bekas tapak duduk dan sbaiknya dalam penyimpanannya digantung sehingga tidak kusut saat akan dipakai.

Crepechiffon
Semakin cepat Anda berjalan, semakin melambai rok berbahan crepe chiffon. Bahan ini memang sangat tipis dan ringan. Saking tipisnya, maka bahan menjadi transparan. Rok berbahan crepe chiffon biasanya berbentuk flare, layer, atau tiered (bertumpuk-tumpuk). Rok dengan bahan ini dapat dipakai untuk suasana fleksibel, karena biasanya bermotif bunga-bunga, abstrak, dan motif-motif seru lainnya.
Wol
Di musim hujan yang dingin, sangat tepat jika menggunakan baju berbahan wol. Wol yang menghangatkan karena terbuat dari bulu domba ini, mempunyai permukaan yang halus.
Gabardine
Gabardine yang merupakan campuran dari bahan katun, linen, dan polyester ini, mempunyai permukaan yang licin dan gampang diatur. Sehingga, baju Anda selalu rapi. Jika model rok Anda mempunyai lipit-lipit, lipit-lipit tersebut akan selalu tetap tidak berubah.

Tweed
Bahan tweed adalah wol yang setengah jadi. Diproses tidak sampai halus, sehingga permukaannya agak sedikit kasar. Biasanya rok atau celana panjang yang memakai bahan tweed menggunakan bahan pelapis di dalamnya, supaya kulit tidak gatal jika tergesek. Pola tenun tweed biasanya berbentuk seperti huruf V yang berjajar (herringbone). Bahan ini asalnya dari Inggris, yang digunakan keluarga kerajaan untuk kegiatan di luar, seperti berburu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar